Berita

//

Pansus III DPRD Tanjabbar Study Banding ke Lubuklinggau

2018-03-01 10:14:29 Admin Web Portal



DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Provinsi Jambi berkunjung ke kota Lubuklinggau dalam rangka study banding. Study banding ini dilakukan dalam rangka penyusunan Raperda Kabupaten tersebut tentang pemberdayaan dan penerapan tenaga kerja lokal.


Kunjungan pihak DPRD Tanjabbar ini disambut oleh Asisten I, II dan III pemerintah kota Lubuklinggau serta sejumlah kepala Dinas dan kepala badan dilingkungan pemkot Lubuklinggau di Op Room Dayang Torek, Kantor Walikota Lubuklinggau. Kamis (01/03/2018).


Koordinator Pansus III dalam kunjungan kerja tersebut, Mulyani Siregar yang juga sebagai Wakil Ketua II DPRD Tanjabbar mengungkapkan bahwa selama ini di Kabupatennya belum ada raperda mengenai ketenaga kerjaan.




"Jadi Lubuklinggau ini sudah menerapkan sejak 2015 lalu Perda ini, dan cukup signifikan untuk menekan angka pengagguran di kota ini yakni dari 12 persen tinggal 4 persen," katanya.


Selama ini, pihaknya dan pemerintah kabupaten Tanjabbar mengalami kesulitan dalam mengatur tentang pemberdayaan tenaga kerja lokal karena belum adanya Perda tersebut, dan hanya beracuan terhadap undang-undang ketenagakkerjaan saja.


"Sehingga nantinya apabila sudah di perda kan, maka akan ada harmoninasai antara tenaga kerja dan perusahaan. Kita juga bisa duduk bersama dengan pihak perusahaan apabila ada permasalahan mengenai ketenagakerjaan. Dan juga bisa menekan angka pengangguran dan menurunkan dampak sosial akibat sari tingginya pengangguran itu tadi," bebernya.


Sementara itu, Asisten I, H Ibnu Amin selaku pimpinan dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa kota Lubuklinggau sendiri setiap tahunnya membuka Job Fair untuk menyerap tenaga kerja lokal dengan peserta puluhan perusahaan yang ikut dalam kegiatan rutin tahunan job fair tersebut.


Selain itu, ia menyampaikan beberapa program pemerintah kota Lubuklinggau yang telah di realisasikan diantaranya mengenai program kesehatan jemput bola dengan menggunakan mobil

Klinik, program pariwisata dengan meningkatkan sejumlah fasilitas di lokasi objek wisata, kemudian mengenai connecting ke Lubuklinggau yang bisa ditempuh melalui jalur udara, dan darat.


"Sektor perekonomian juga, tidak hanya Lubuklinggau saja, namun juga ada beberapa bahan dan pembeli dari luar daerah seperti dari kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Kabupaten Empat Lawang, bahkan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi bengkulu. Jadi inilah beberapa keuntungan kami, sebagai daerah yang menjadi perlintasan ke daerah lainnya," jelasnya.(admin)





Berita terkait:


Pemkot Lubuklinggau Raih WTP Lima Tahun Berturut-turut

26 Ribu Lebih Uploader logo "Ayo Ngelong ke Lubuklinggau", Pecahkan Rekor MURI

PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE - 71 TAHUN 2016

HT Kunjungi Kota Lubuklinggau

Upacara Memperingati HUT RI ke 72

HUT RI, Menpora Kenakan Pakaian Adat Lubuklinggau

Acara Malam Resepsi Kenegaraan meriah, Walikota berikan bingkisan kepada Veteran Kota Lubuklinggau

Sekda Tutup Diklat PIM tingkt IV angkatan VI dan VII

Walikota Jalan Santai Bersama Ratusan Warga Mesat Jaya

Peringatan Gempa BMKG


Kategori Berita


Government Public Relation



Pengunjung


  • Hari Ini 7488
  • Kemarin 36454
  • Minggu ini 91979
  • Bulan Ini 181639
  • Total 1989263

Polling


Berapa kali anda mengunjungi webiste ini?